• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,026)
      • Wisata Budaya (5,743)
      • Wisata Buatan (3,277)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Wayang Wong

Desa Wisata Batuan, Kabupaten Gianyar, Bali
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Munculnya drama tari Wayang Wong di Bali diperkirakan pada abad XVI (1460-1550) pada jaman Kerajaan Gelgel (Klungkung), yaitu ketika kehidupan kesenian Bali mengalami puncak kejayaannya pada jaman pemerintahan Dalem Watu Renggong. Wayang Wong  dapat dibagi dalam dua jenis yaitu Wayang Wong Parwa dan Wayang Wong Ramayana. Perbedaannya terletak terutama pada dua hal yaitu Wayang Wong Parwa mengambil lakon dari wiracarita Mahabharata, sedangkan Wayang Wong Ramayana mengambil lakon dari wiracarita Ramayana. Semua pelaku (pemegang peran) dalam Wayang Wong Parwa (kecuali panakawan-panakawan) tidak memakai tapel, sedangkan Wayang Wong Ramayana sebalik-nya semua memakai tapel. Di Desa Batuan sendiri  mengangkat lakon cerita Wayang Wong Ramayana. Kekhasan Wayang wong batuan terletak pada pakem-pakem gerakan penari wayang wong itu sendiri. Dalam pergelaran tari Wayang Wong ini, penari melakoni sifat-sifat dan karakter wayangnya dengan menggunakan topeng sesuai tokoh wayang yang diperankan. Selain itu dalam pertunjukan ini menggunakan bahasa kawi. Wayang wong secara tiarfiah diterjemahkan sebagai bayangan laki-laki, dan gerakan para penari dalam banyak hal meniru animasi dendeng dari wayang kulit. Sampai saat ini keberadaan wayang wong masih terlaksana pada sembilan belas pura desa termasuk Desa Batuan.

Fasilitas

  • Kesenian dan Budaya

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

0

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Batuan
  • 0898-0771-574
  • Banjar Dentiyis, Batuan, Sukawati

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X